" Sahabat merdekabelajar "

Most Recent

3/recent/post-list

Kisah Inspiratif! Perjalanan Menjadi Guru Pada Saat masih muda sangat Lelah & Pahit dia lah Kak Seto, ( Dr. Seto Mulyadi,PSi.M.Si )

 

Kak seto mengisi acara,Picture Merdekabelajar26.com 2021


Sahabat Merdekabelajar26, Postingan Artikel kali ini mengangkat kisah kak seto nama panggilanya. Sudah tidak asing lagi bagi para pembaca. karena Kak seto, Dr. Seto Mulyadi nama aslinya, merupakan seorang Guru yang sangat dikenal baik tempat tinggalnya maupun didunia Pertelevisian saat ini. Mari kita baca kisah dari Guru yang sangat Penomenal karena kedekatanya kepada anak-anak.


Kedekatanya dengan dunia pendidikan ( anak ), membuat dia begitu dikenal sebagai soerang sahabat dan bagi anak-anak. Namun tidak banyak yang tahu, Peraih The OutstandingYoung Person Of the World 1987.


Ia pernah melalui Kehidupan sulit dan Getirnya perjalanan kehidupanya dikarenakan beliau pernah menjadi Pembantu Asisten Rumah Tangga. Sealin itu ia juga pernah menjadi Tukang batu dan mencari uang receh dengan menyemir sepatu di Blok M, Jakarta.

Foto Ilustrasi tukang batu bata, pic merdekabelajar.com 2021

Seto Mulyadi Namanya, yang dikenal sebagai nama Kak seto. Pada awalnya menjadi cita-cita menjadi Dokter. Manusia boleh berencana Tapi Tuhan yang punya skenario dan menentukan. Seto malah mendedikasikan Hidupnya menjadi menjadi seorang Guru untuk anak-anak. Pria Kelahiran Klaten, Jawa tengah 28 Agustus 1951ini memiliki saudara kemba, dr. Kresna Mulyadi dan seorang kakak yang menjadi Anggota ABRI.Kalau sekarang Untuk kesatuan TNI Akademi Militer ( Akmil ) Untuk kesatuan Polisi ( Akpol ). 


Ketika masih kecil Seto sebutanya merupakan anak yang sangat ditakuti oleh kawan-kawan sebayanya. Karena ia termasuk anak yang nakal, dan tidak bisa diam.Akibat kebengalanya, seto pernah jatuh sampai keningya sobek. Untuk Menutupi bekas jahitanya potongan rambutnya dibuat ala The Blues Beatles. Sampai dewasa, kak seto tetap setia dengan Potongan rambutnya tersebut. 


Perjalanan hidup Kak seto, dimasa muda penuh lika-liku yang sangat pahit. Ayahnya Mulyadi adalah seorang Direktur perusahaan Perkebunan. Ketika sang Ayah sudah tidak ada lagi ditambah perekonomian yang mulai kembang kempis, serta megap-megap. Mau tidak mau, untuk mengatasi tekanan Ekonomi seto dititipkan di rumah bibiknya. 


Bersama kakak dan saudara kembaranya. Disana kak seto melanjutkan sekolah dan pendidikan. Demi untuk meringankan beban bibinya tersebut terpaksa kak seto berjualan sebagai pengasong dijalanan selepas pulang sekolah. Ia aktif juga mengisi rubrik disebuah majalah terbitan yang ada di Surabaya, Bahagia. Sejak saat itu dia terkenal dengan memakai nama "Kak Seto." 


Walau sekolah sambil bekerja, kak seto tetap bisa aktif di OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah ) yang menjadi Organisasi Favorit disekolah saat itu. Dia tidak menjadi lemah dan putus asa, dengan hasil rapornya yang baik dan selalu juara dikelasnya. Lulus SMA, kak seto bercita-cita melanjutkan studydi Fakultas Kedokteran. Tapi sedihnya, Cita-cita kak seto  mendaftar di Fakultas Kedokteran Kandas seketika dikarenakan tidak diterima baik di Fakultas Airlangga maupun di Fakultas Universitas Indonesia. Sementara Kresna sang kakak diterima diFakultas Kedokteran. 

Ragam cita-cita anak-anak Pic merdekabelajar26.com 2021


Sedangkan Kakaknya Makruf masuk Akabri. Diam-diam ternyata Kak seto menyimpan kekecewaan yang sangat dalam. Dalam Kehidupanya membuatnya merasa tertekan dan akhirnya dia Hijrah untuk meninggalkan Rumah untuk Pergi ke Jakarta. Ia Pun berangkat Tanpa pamit hanya meninggalkan Sepucuk Surat kepada Ibunda ya tercinta pada Tahun 1970. Setibanya dijakarta dia menjadi seorang pengangguran yang masih terlontang lantung. Seto menumpang disebuah rumah milik temanya yang ia kenal pada saat dikereta menuju kejakarta. Tidurnya hanya beralaskan dua keset yang digabung untuk menjadi penopang badan untuk tidur. 

Foto ilustrasi kerja serabutan, pic merdekabelajar26. 2021


Ia Pun Hidup dari penghasilan sebagai Tukang Batu, serta sesekali menulis dimajalah si Kuncung. sembari bekerja sebagai seorang serabutan. Dia kemudian kembali mendaftarkan diri diFakultas Kedokteran UI pada tahun berikutnya. Tapi seperti halnya ketika disurabaya, kali ini dijakarta pun ia kembali gagal menyertainya. Masih kurang beruntung kak seto untuk menggantungkan cita-citanya sebagai seorang dokter. 


Kak seto terus tidak Putus asa, ia mencoba untuk melamar sebagai staf di Hotel-hotel yang ada dijakarta. Tapi keberuntungan belum juga didapatkanya untuk mendapatkan hidup lebih layak. Namun tidak disangka ia menemukan dan dapat pekerjaan yang tidak ia sangka-sangka hanya menjadi Tukang cuci piring dan Tukang Pel disebuah keluarga yang seorang anak dirumah tersebut cacat. Kak seto Bersyukur walaupun hanya merawat anak dari pemilik rumah tempat ia mendapatkan pekerjaan saat itu. Ia Pun menempati Tempat tidur yang merupakan tempat kandang ayam. Namun ia tetap bersyukur akan hal yang ia jalani. Kak seto merasakan memang benar-benar kembali dari bawah, ia menjadi tukang batu kemudian menjadi tukang semir sepatu di Blok M yang menjadi Pusat perbelanjaan yang ada di Kota Jakarta. 


Berat sekali kondisi yang dihadapi kak seto, karena ia mendapatkan tekanan dan dibentak oleh majikanya. Hingga disuatu ketika dirumah tempatnya menumpang, ia menonton acara ditelevisi yang diasuh bu Kasur di TVRI pada saat itu. Lalu ia mencoba untuk mendatangi rumah bu kasur dengan maksud kedatanganya untuk berguru. 


Pak Kasur yang menerimanya lalu dibawanya seto ke TK situ Lembang, Jakarta. Akhirnya ia pun kak seto menjadi asistenya pak Kasur. Kegagalanya untuk mendaftar dan menjadi Dokter ia pun akhirnya putar haluan, untuk mendaftar di Fakultas Psikologi UI. Itu atas saran dari pak kasur. Bersama pak kasur ternyata kak seto dapat mengembangkan bakat dan Kreatifitasnya. Dengan sayang dan kecintaan kepada anak-anak iapun mengasuh Acara " Aneka Ria Taman Kanak-kanak" yang pasti kita tahu para pembaca yaitu acara Favorit yang selalu kita tunggu di Televisi Nasional TVRI pada saat itu, pastinya ya kan teman-teman sahabat merdeka belajar. 

Saat mengisi acara tersebut ternyata teman-teman kak seto, sangat dikenal dan terkenal seantero nasional karena dengan Boneka siKomo, yang lagu yang ia nyanyikan melekat dengan anak-anak. Dengan membaiknya Ekonomi kak seto akhirnya ia membeli Rumah dan Tinggal dikawasan Cireundeu. Tetapi tidak ia nikmati sendiri. 


Sebagian dari rumah tempat tinggal ia jadikan tempat bermain anak-anak. Lalu ia berfikir dengan jernih, Tujuan membuat Halaman yang luassupaya aktif anak-anak untuk bermain. Menikmati alam dengan bebas, Tapi bila anak-anak dikekang, akibatnya tidak baik untuk Tumbuh dan daya berfikirnya kedepan. Didalam keluarga dia menjadikan anak-anaknya sebagai sahabat dan Guru terbaiknya. Kreatifitas kak Seto mulai meroket ketika ia mendirikan TK Mutiara Indonesia, juga membentuk Yayasan Nakula-Sadewa. Yang menghimpun anak-anak kembar yang berasal dari keluarga Kurang mampu. 


Dengan Komitmen dan kesabaranya untuk menghimpun anak-anak ia mendapatkan Penghargaan dari berbagai penjuru, salah satunya dari Presiden RI yang berjudul The Outstanding Young Person Of the World. dan Dari Dunia Internasional ia mendapatkan Penghargaan Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar. Yang tidak terlintas dalam benaknya yang selama ini buah dari kesabaranya meniti jalan hidup hingga menjadi sukses dan berhasil baik dunia Internasional maupun Nasional. Tahun 1998 dia dipercaya menjadi Ketua KPAI ( Komisi Perlindungan Anak Indonesia ). Dalam Kapasitasnya sebagai KPAI ia giat dalam melindungi anak-anak dan membela kepentingan mereka ketika tertindas dan untuk mendapatkan keadilan dan kasih sayang. 

BACA JUGA?? MENJADI GURU YANG DIRINDU. 7 KIAT SUKSES GURU DAN TENAGA PENDIDIK ABAD 21


Pasca Bencana Besar terjadi pada Tahun 2006, di Aceh Tsunami pada saat itu. Kak Seto Bersama Pemerintah merealisasikan pembentukan TRAUMA CENTER. Yang ditujukan untuk menangani gangguan Traumatis pada Anak-anak Aceh yang menjadi Bencana Alam yang sangat Dahsyat tersebut. 


Masjid berdiri kokoh, disaat Tsunami dahsyat,mredekabelajar26.com


Kak Seto Yang mempunyai Motto : " BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENCINTA ANAK-ANAK." Dia berharap semua orang agar menganggap setiap hari adalah Hari anak sehingga anak-anak Indonesia sekarang dan apalagi yang terpinggirkan, bisa memperoleh hak-hak mereka sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi Putra - putri Bangsa yang Terbaik bagi Agama, Bangsa dan Negaranya.


Demikianlah Kisah Inspiratif Perjalanan Menjadi Guru Pada saat masih muda dilalui dengan lelah, pahit dan letih dialah Kak Seto. ( Dr. Seto Mulyadi, Psi.M.Si). Semoga Artikel ini Bermanfaat dan menjadi Motivasi penggerak untuk mendidik anak-anak disekolah dan keluarga tercinta dengan penuh pengabdian dan kesabaran.



Sumber:Buku Best seller, Guru-guru dahsyat.

(Kisahnyata sangat inspiratif tentang pengabdian tulus para Guru)

Editor: admin _Merdekabelajar26.com





Kisah Inspiratif! Perjalanan Menjadi Guru Pada Saat masih muda sangat Lelah & Pahit dia lah Kak Seto, ( Dr. Seto Mulyadi,PSi.M.Si ) Kisah Inspiratif! Perjalanan Menjadi Guru Pada Saat masih muda sangat Lelah & Pahit dia lah Kak Seto, ( Dr. Seto Mulyadi,PSi.M.Si ) Reviewed by Pak One on August 28, 2021 Rating: 5

No comments:

Music

2/Music/grid-big
Powered by Blogger.