" Sahabat merdekabelajar "

Most Recent

3/recent/post-list

Kisah Pak Wan ( Ridwan Tb, S.Pd ) Pernah Jadi pengusaha Foto Copy Hingga terpilih Jadi Pengajar Praktik Angkatan 6&9 Program Guru Penggerak Kemendikbud

 

Picture: menyempatkan waktu membaca ditoko buku wali sembilan.

KEMENDIKBUD. Aceh Singkil. Aceh, Jika Kata-kata semangat, Bapak Pendidikan Nasional ( Ki Hajar Dewantoro ) dengan kata mutiara ya " Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun." 

Tampaknya motto " Pendidikan, adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah Dunia" cocok disematkan kepada Ridwan Tinambunan S.Pd, merupakan Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak Program PPGP Angkatan 6&9 Kemendikbud dan Fasilitator Program USAID Prioritas 2016.

    Kepada mediaonline. merdekabelajar26com, pria kelahiran Rimo ( Aceh Singkil ), 07 Mei 1986 Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, yang saat ini sebagai Guru dan Mendapat Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah di UPTD SPF SD Negeri Muara Pea Kota Baharu. Mengisahkan perjalanan panjang yang ia tempuh menjadi seorang  Pegawai Negeri Sipil  (PNS) diangkat sebagai tenaga pendidik.  Pak Wan, demikian biasa ia panggil oleh rekan-rekan, sejak 2010 silam lulus sebagai PNS Guru Ahli Pertama setelah menyelesaikan jenjang Diploma Dua (D2) di PGSD Universitas Serambi Mekkah  Banda Aceh pada Tahun 2009. Setahun mengikuti masa Prajabatan pada Desember 2011, setelah Lulus Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Fungsional Guru  ia ditempatkan di SD Negeri Lentong Baru, Kecamatan Kota Baharu Kab. Aceh Singkil Prov. Aceh. Tak hanya mengajar satu mata pelajaran, posisinya sebagai guru kelas menuntutnya menguasai banyak cabang mata pelajaran.    "Ya begitu, kalau sebagai guru kelas, dan waktu itu saya baru lulus DII PGSD Universitas Serambi Mekkah  Banda Aceh, kemudian saya lulus CPNS tahun 2010, penempatan tahun 2011," Ungkap ya pada Kamis ( 27 September 2023 ).  Dia pun mengaku lulus dari PGSD Universitas Serambi Mekkah menempuh pendidikan ini tak mudah, karena harus kuliah sambil bekerja di tempat fotokopi dan percetakan Usaha Sendiri untuk menambah biaya pendidikan yang dijalaninya. "Karena memang saya berasal dari keluarga besar di Singkil lama. Ketika kami Pindah Transmigrasi tahun 1984 ekomoni keluarga biasa-biasa saja dari Singkil,Teluk ambun, Dulu Ayah ( Alm ) M. Idris, selalu mengajarkan kami untuk Bersedekah, Jangan tinggalkan sholat,berkata jujur dan harus punya kemandirian berusaha. Karena Ayah pun dahulu masa kami anak-anak berjualan keliling dengan membawa Buah-bauhan segar dan kueh ( ketupat hangek-hangek, kue lapis dan Roti goreng) yang dibuat/masak oleh emak kami dijajakan dengan menaiki sepeda batang pada zaman ya pergi pagi seusai shalat subuh dan pulang malam sebelum shalat magrib sampai kerumah. Kenang beliau dengan mata berkaca-kaca.

" Jadi kami anak-anak ditempah berusaha,belajar sambil bekerja, Saya semasa SLTP dulu Pernah Jualan dengan membawa kueh Gorengan pisang dipikul keliling untuk dijualkan di sekitaran tempat saya tinggal. sambil kuliah Buka usaha fotokopi sendiri, percetakan dengan ( Printer ) undangan Khitanan dan Pernikahan warga yang pesan dari desa dan Kecamatan, Aceh Singkil" kisahnya."   

      Setelah menjalani masa kerja sebagai Guru, pada Tahun 2013 ia akhirnya  meningkatkan Kualifikasi Akademik dengan melanjutkan kejenjang lebih Tinggi S1 di Universitas Terbuka Pokja Singkil – Subulussalam. Selama Pendidikan tidak mengganggu tanggung jawab dan Tugas sebagai Guru ketika itu. Setelah melewati banyak tantangan dan Kesibukan mengikuti studi Pendidikan jarak tempuh kurang lebih 80 KM dari Rumah Pak wan panggilan akrabya pun Lulus S1 di UT pada saat itu Pengurus ya juga termasuk Pengawas Pembina Tingkat Sekolah Dasar pak Ibrianto, AIS.S.Pd.


      Setelah S1 Juga beliau berkisah Perjuangan Untuk bisa menjadi Guru Profesional yang merupakan hak dan Kebanggan bagi siapapun ia seorang karier Guru kedepan. Karena seorang Guru Profesional dengan sertifikat dimiliki tersebut ia baru dikatakan Profesional dan ada tambahan Penghasilan tunjangan 1 Bulan Gaji yang sangat Pantastis yang didapatkan oleh Guru tersebut selama tugas mengajar 24 Jam atau Tugas tambahan sebagai kepala sekolah valid di akun Info Gtk.

 

   Pada Tahun 2015 sudah ada mengikuti UKG ( Uji Kompetensi Guru ) Tapi karena tidak lulus dan bersaing dengan Kuota PLPG. Pada Tahun 2016 Lulus UKG, Tapi masih belum ada Panggilan dari Dinas pendidikan. Pada tahun 2019 Baru ikut panaggilan dan melengkapi Berkas untuk mengikuti Alur dan Pendidikan Profesi Guru ( PPG ). Tahun 2020 pak wan terdaftar sebagai Mahasiswa PPG dalam jabatan di Universitas Negeri Medan Provinsi Sumatera Utara. Disini beliau mengiktu Pendidikan selama daring. Kegiatan, belajar, membuat Laporan PPL dan Pendidikan dapat dilalui dengan baik. Tapi saat Uji ( UP ) yang menjadi syarat kelulusan dan mendapatkan NGR ( Nomor Registrasi Guru ) Akhir Tahun desember 2020 beliau masih diuji untuk belum berhasil untuk lulus UP. Tapi beliau tidak putus asa kembali mencoba, pada Ujian susulan kembali kecewa masih belum beruntung. Beliau merenungi dan memikirkan kembali strategi selama ini dengan memperhatikan kisi-kisi soal. Dengan Optimis dan kembali minta do’a restu Ibu dan istri pada Tahun 2021, senang bukan main seperti menetes air mata dan rasa syukur yang mendalam beliau karena Lulus dan berhak menyandang gelar Guru ( Gr ). Dan mendapatkan sertifikat Pendidik sebagai Guru Profesional. Saat ini 2023 beliau ini masih dalam masa pendidikan Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ( S2 ) UMSU semester akhir ( Empat ) di Kampus swasta terkenal yang ada di Sumatera Utara. Ungkap ridwan.


      Ayah dua anak ini, dan 9 Bersaudara mengaku saat mengajar di SD Negeri Lentong Baru, banyak pengalaman berinteraksi dengan Rekan-rekan Guru Lainya dari Kilo 8 Sumber Mukti, Kampung Lentong,  kemudian Ada Pak Ust Subur Sinaga sahabat saya, yang merupakan kawan pernah ternyata Mondok di pasantren Darul Mutaalimin Tanah Merah dulu. Tapi pada saat itu saya tidak sampai tamat. Alhamdulillah dengan suasana berbeda sebagai sama-sama Pendidik kami bertugas sama disekolah ini kembali. Kemudian membersamai murid-murid  dan saya banyak belajar bagaimana menjadi guru yang baik bagi mereka. "Kalau mengajar anak-anak yang paling penting bagaimana menjadi guru yang membaur, merangkul mereka dan dekat dengan mereka," jawabnya saat ditanya suka-duka pengalaman mengajar pada anak usia sekolah dasar. Apalagi disekolah tersebut merupakan sekolah pelosok, tingkat pemahan dan Karakter peserta didik masih sangat minim dan Primitif ( Suatu Kebudayaan masyarakat atau Individu yang belum begitu mengenal dunia Luar dan jauh dari keramaian Tekhnologi.

Setelah hampir 3 tahun mengajar pada jenjang sekolah dasar di SDN Lentong Kec. Kota Baharu, saya pun dipindahkan ke Bukit Harapan Kec. Gunung Meriah pada SD Negeri 2 SKPE SP 1 Panjaitan saya sebagai guru disini  hampir Tujuh Tahun lebih di Tahun 2019. Banyak Pengalaman berharga dan perjalanan hidup saya sebagai seorang Pendidik/guru disekolah ini. Rekan-rekan peduli dan saling bantu membahu dan Berkolaborasi kami mendidik anak-anak di UPTD SPF SD Negeri 2 Bukit Harapan yang sudah berubah Nomenklatur tersebut. Ada Perubahan nyata dan Praktik baik kami lakukan dan hingga prestasi anak-anak tercapai.

 

    Pada Tanggal 13 Juni 2020 ( Pada Masa Pandemi Covid 19 ) Saya diantar Tugas Oleh Bapak Khalilullah S.Pd Sebagai Kadisdikbud Kab. Aceh Singkil pada saat itu bersama Pengawas Bapak Amansyah.S.Pd.SD Untuk saya Menjadi Kepala Sekolah di SD Negeri Muara Pea Kecamatan Kota Baharu Kab. Aceh Singkil yang disaksikan Oleh Komite Sekolah Bapak Aliasa beserta dewan Guru. Disini saya banyak belajar mendalam dan masih bingung mau melakukan Program Praktik baik  apa dimulai mengembangkan sekolah. 

Bagaimana saya bisa memimpin sekolah ini kedepan..? Apa pertama yang harus saya perbuat lakukan untuk sekolah ini..? Mampukah saya memimpin..? karena bayak Orang2 bahkan kepala sekolah lebih dahulu dari saya meragukan kepemimpinan saya, terngiang di ingatan telinga saya ungkapan mereka; “ Kepala sekolah Karbitan” Tapi saya buktikan, insya Allah ketika dipercayakan Bupati Bapak Dulmusrid saya menjadi Kepala di SD Negeri Muara Pea Kecamatan Kota Baharu Kab. Aceh Singkil Provinsi Aceh.


Tapi berkat RahmatNya dan Do’a Ibu beserta keluarga saya, di sekolah yang saya pimpin dapat saya lakukan pembinaan para Tenaga Pendidik, Kerjasama Mitra sekolah, Manajerial satuan pendidikan dengan baik dan Berprestasi.


     Di SDN Muara Pea ini kami kembali akan membimbing anak-anak masih perlu strategi terbaik dan terukur untuk merubah Karakter dan kebiasaan hal-hal buruk menjadi baik dan pemikiran maju harus ditanamkan dalam pikiran mereka. Pandai berkomunikasi dan memberikan pemahaman cerdas kepada masyarakat sekitar desa untuk sama-sama memajukan sekolah. Karena saya memahami masyarakat disini ( SDN Muara Pea ) sebagai Nelayan /Pencari Ikan dan sebagian ada yang petani. Syukur Alhamdulillah saya tidak sulit lagi dalam berkomunikasi dan Berkolaborasi bersama Guru-guru untuk membangun dan lakukan Perubahan di satuan pendidikan karena saya pernah memiliki pengalaman berbagi praktik baik ketika  mengajar dan bermasyarakat di SD Negeri Lentong Kec. Kota Baharu.

“ Pelan Tapi Pasti” saya memulai dengan Bismillah dan rasa Optimis, sebagai pemimpin Pembelajaran saya harus mampu menjadi teladan yang baik dalam memimpin Guru-guru dan siswa disekolah ini yang sebagian Tenaga Pengajar/guru lebih senior dari saya. Saya Tidak malu untuk berbagi dan menanyakan kepada mereka lebih tua dan senior dari usia saya untuk perbaikan dan ide pemikiran dalam menentukan Visi dan Misi sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, mutu guru, sekolah kedepan ya.


Tahun ajaran Semester pertama, masih kurangnya disiplin para PNS dan Mengajar siswa-siswi disekolah ini terlihat biasa-biasa saja. Tidak ada terlihat Inovasi dan Kretifitas para Guru dikelas dalam menyampaikan Pembelajaran dan media PBM masih sangat minum dan tidak terlihat.

Dari sini saya lakukan rapat bersama Guru, untuk membuat dan Menyusun Jadwal Piket harian,Aktifkan kembali jadwal Pembina Upacara hari senin bersama Guru dan Siswa-siswi, Senam pagi, Budaya Positif, Program Jumbaca ( Jum’at Berbagi Cerita ), Diskusi mengenai hal-hal dalam strategi metode Guru dalam mengajar, dan Melakukan pemenuhan Perlengkapan Administrasi seperti RPP, Silabus, Analisis Kaldik dan Buku Pegangan Guru maupun Peserta didik dikelas.

Dari perbaikan yang saya lakukan, sekolah sudah mulai terlihat Bersemangat dan siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran baik di dalam kelas maupun di Luar kelas/Halaman sekolah bersama Guru.


Tahun Pertama Tahun Pelajaran 2021/2022 siswa – siswi kami Berprestasi dengan mendapat Peringkat dalam Ajang Kompetisi Sains Nasional, Karena SD Kami mendominasi Bidang dilombakan dari 17 Sekolah yang mengikuti Lomba KSN Tahun 2021 Maka mendapatkan Juara Umum KSN Tingkat UPTD III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Singkil. Dan Lanjut ikut Berkompetisi di Tingkat Kab/Kota.

“ Sebagai kepala sekolah saya harus menguasai Informasi dan Teknologi karena sekolah kami saat ini ya masih Minim Fasilitas dan Jaringan tidak memadai sepulang sekolah saya selalu menyempatkan dirumah untuk ikut Komunitas belajar Online dan belajar secara Daring. Dari kegiatan tersebut Kemendikbud melalui Direktur Jenderal Sekolah dasar membuat Lomba Gema Pertiwi Nasional Tahu n 2021. Saya bersama Guru untuk mendaftarkan sekolah untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan Fasilitas yang kurang dan semangat berkolaborasi bersama Guru dan Siswa-siswi ada bakat dan bisa bimbingan kami menampilkan Praktik baik dan mengirimkan karya aksi nyata sekolah kami di Platform merdeka mengajar. Hasilnya dari Kabupaten Aceh Singkil Tingkat Sekolah Dasar hanya sekolah kami, dari pelosok yang mengikuti dan beberapa sekolah lainya dari Provinsi ikut berkompetisi. Sekolah kami ( SD Negeri Muara Pea ) Terdaftar dan mendapatkan Penghargaan berupa sertifikat dari Dirjen Sekolah dasar. Tahun ajaran 2023/2024 anak-anak didik kami juga mendapatkan prestasi lebih membanggakan lagi buat sekolah dan kampung muara pea, karena Pada Lomba Cerdas Cermat kami berhasil jadi juara Pertama dan Pada Lomba Kompetisi Sains Nasional kembali anak-anak mendapatkan Juara Umum. Piala Bergilir berhak dan kami bawa pulang kesekolah untuk menjadi pajangan kantor dewan Guru bukti kerja keras dan hasil prestasi belajar siswa-siswi kami selama ini. Disampaikan ya.”


Ada rasa bangga dan mengharukan kami rasakan karena sekolah kami yang tidak begitu dikenal dan hampir tidak pernah dilirik dari manapun. Dengan Hasil Praktik baik kami dapatkan saya Unggah dan Refleksikan di akun media sosial Facebook saya. Dari Postingan tersebut, ternyata banyak yang penasaran dan menanyakan kenapa sekolah ini bisa ikut tampil tanya para Kepala sekolah dan Dewan Guru melalui Hp dan Messager saya. Dari Praktik baik saya lakukan, Satuan Pendidikan Jenjang Sd s/d SMA, Gugus Inti dan KKKS SD selalu menghubungi saya untuk menjadi Narasumber Berbagi Praktik baik mengani Platform merdeka mengajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka. Tahun Ajaran 2023/2024 berjalan sekolah kami terdaftar sebagai Kurikulum Merdeka ( mandiri Berubah ). Dengan Kompetensi dan Kemampuan saya miliki saya terus belajar, belajar dan meningkat pengetahuan dengan belajar. Ungkap beliau.


    Jiwa menulis yang masih banyak belajar dan literasi digital pria yang berdomisili di jalan Poros Desa Bukit Harapan Kec. Gunung Meriah Kab. Aceh Singkil itu juga terus diasah dengan aktif sebagai blogger dan mengikuti lomba-lomba Pengembangan diri dan Praktik baik sekolah. Tak ayal, beberapa tulisan masuk di media Online Nasional dan pewarta lokal   "Saat ini masih aktif belajar menulis, ada beberapa artikel kecil yang terus dikembangkan mengenai pendidikan," tulisnya sebagaimana dikutip dari situs gurusiana.id.  yang berjudul “ Mengenai Program baik PPGP pada Lokakarya angkatan 9 2023.” beliau  Merasa masih haus ilmu, pria yang Tulisan dan artikel di blogger / website mengenai Pendidikan informasi dari aceh Singkil bertebaran di mesin pencarian internet ini akhirnya meneruskan kuliah jenjang magister dengan jurusan Manajemen Pendidikan Tinggi UMSU bersama Guru- guru Aceh Singkil lainya.

 

     Saat ini Beliau mengikuti Lomba Apresiasi GTK Kategori Dedikatif dari Sekolah Pelosok. Dengan Tema “ Praktik baik dalam merdeka belajar meningkatkan mutu sekolah di SD Negeri Muara Pea kab. Aceh Singkil.” di Link PMM Direktorat KSPS Tendik Kemendikbud Kategori Apresiasi Dedikatif 2023, adapun Program sekolah praktik baik ditampilkan sebagai berikut Ini ?: VIDEO PRAKTIK BAIK KEPEMIMPINAN APRESIASI GTK DEDIKATIF 2023 Guru Muda yang mendapatkan Apresiasi Tahun 2022 lalu dari PJ Bupati Aceh Singkil yang di serahkan Oleh Bapak Drs. Azmi, M.AP Bupati Saat ini. Kegiatan bertepatan pada hari Puncak HUT PGRI ke 77 di Danau paris. Usaha dan do’a Optimis Capaian ini tentu membanggakan bagi sekolah dan Aceh Singkil apalagi dirinya saat sebagai Pengajar praktik Pendamping Calon Guru Pengerak PPGP angkatan 9 Tahun 2023 masih berjalan yang di adakan oleh Panitia Balai Guru Provinsi Aceh Kemendikbudristek RI. Maka hari ini beliau terdaftar sebagai peserta di Tingkat Provinsi dan Nasional tahun ini, dan masih menunggu proses Kelolosan Penilaian Administasi dan Naskah Video yang dibuat. Insya Allah dalam waktu dekat ini diumumkan dan hasil pemenang Lomba Guru dan Tendik terbaik di Informasikan pada Hari Guru Nasional & HUT PGRI akan diumumkan, jadi mohon doanya semoga saya bisa meraih hasil yang memuaskan," imbuh pria yang saat ini bertugas sebagai tendik/kepala sekolah di SD Negeri Muara Pea Kuta Baharu.    Lebih lanjut dia berharap bisa membanggakan dan membuktikan bahwa guru khususnya guru di Sekolah Dasar daerah pelosok dan terpencil yang ada kabupaten Aceh Singkil memiliki kemampuan yang sangat luar biasa yang akan meningkatkan kualitas pendidikan berdaya saing yang ada di Sekata sepekat ( Aceh Singkil) tersebut dapat menjadikan lebih baik lagi dimasa akan datang.

 

Artikel ini dibuat dan ditulis dari Pengalaman pribadi selama mengabdi dan Refleksi dari Guru yang berdedikasi dan punya semangat tinggi. Pada Momen Puncak Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77 ( 25 November 2023 ). Semoga menginspirsi bagi Guru – guru, pemuda dan masyarakat pemerhati pendidikan.


Penulis: Pena, Singkil. 29 September 2023


Kisah Pak Wan ( Ridwan Tb, S.Pd ) Pernah Jadi pengusaha Foto Copy Hingga terpilih Jadi Pengajar Praktik Angkatan 6&9 Program Guru Penggerak Kemendikbud Kisah Pak Wan ( Ridwan Tb, S.Pd ) Pernah Jadi pengusaha Foto Copy Hingga terpilih Jadi Pengajar Praktik Angkatan 6&9 Program Guru Penggerak Kemendikbud Reviewed by Pak One on سبتمبر 29, 2023 Rating: 5

ليست هناك تعليقات:

Music

2/Music/grid-big
يتم التشغيل بواسطة Blogger.